MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENENTUKAN HUBUNGAN ANTAR SATUAN BEAT

KATA PENGANTAR

Penelitian tindakan kelas ( PTK) ini dilaksanakan karena munculnya kesadaran (refleksi diri) dari penulis sebagai guru, bahwa praktek yang dilaksanakan selama ini mengalami masalah yang tidak terselesaikan. Peneliti mengumpulkan data dari praktek mengajar yang telah dilaksanakan, kemudian mencoba mengingat kembali apa yang dikerjakan didalam kelas, apa dampak tindakan bagi siswa, dan kemudian mencoba memikirkan mengapa dampaknya seperti itu. Dari hasil refleksi dan diskusi dengan teman sejawat, peneliti mencoba menemukan kelemahan dan kekuatan dari tindakan yang dilakukan sehingga penelitian ini dilaksanakan.

Akhir kata,peneliti mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat pada penelitian tindakan kelas ini, sumbang saran dari berbagai pihak yang berkompeten sangat peneliti harapkan untuk perbaikan PTK ini.

Penyusun,

DAFTAR ISI

Kata Pengantar .................................................................................................. i

Daftar Isi ........................................................................................................... ii

A.      Pendahuluan ............................................................................................... 1

B.       Perencanaa Penelitian ................................................................................. 2

1.      Judul ..................................................................................................... 2

2.      Identifikasi Masalah ............................................................................. 2

3.      Analisis Perumusan Masalah ................................................................ 2

4.      Kerangka Teoritis dan Hipotesis .......................................................... 3

5.      Rencana Pelaksanaan Pembelajran ....................................................... 5

C.       Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas .................................................... 10

1.      Tempat dan Waktu Pelaksanaan ......................................................... 10

2.      Prosedur Pelaksanaan .......................................................................... 10

3.      Hal - hal yang Unik ............................................................................. 11

D.      Temuan ...................................................................................................... 12

1.      Hasil Pengeloaan Data ........................................................................ 12

2.      Deskripsi Temuan dan Refleksi .......................................................... 13

3.      Pembahasan ......................................................................................... 14

E.       Kesimpulan dan Saran Tindak Lanjut ....................................................... 14

Daftar Pustaka ................................................................................................. 16

Lampiran .......................................................................................................... 17

A.      Pendahuluan

Tingkat penguasaan siswa terhadap materi pelajaran dinyatakan dengan prosentase keberhasilan diatas  75 %, sedangkan hasil yang diperoleh dikelas 6 pelajaran Matematika dengan materi hubungan antara satuan berat hanya mencapai 64 %, oleh sebab itu peneliti sebagai guru kelas 6 merasa perlu untuk melaksanakan penelitian Tindakan kelas.

Pengalaman mengajar selama ini, ada yang mencerminkan keberhasilan dan ada yang merupakan kegagalan, namun dalam kontek PTK kegagalan ini harus di perbaiki untuk mencapai hasil yang maksimal.

Penelitian Tindakan Kelas ini lebih ditekankan kepada langkah-langkah pem belajaran melalui observasi dan diskusi dengan teman sejawat yang dilaksanakan selama 2 siklus pembelajaran.

PTK ini bermanfaat bagi berbagai pihak, diantaranya bagi guru untuk mening katkan kemampuan dalam memperbaiki pembelajaran yang dikelolanya, bagi siswa meningkatkan kemampuan dalam memahami hubungan antar satuan berat, dan bagi sekolah yang menyebarluaskan hasil temuan yang dilaksanakan guru di sekolahnya kemudian disosialisasikan, sekolah mempunyai kemampuan yang besar untuk berubah secara menyeluruh.

Laporan ini memuat pendahuluan, perencanaan dan pelaksanaan PTK, temuan dan hasil serta kesimpulan dan saran tindak lanjut.

B.       Perencanaan Penelitian Tindakan Kelas

1.         Judul  : Meningkatkan Kemampuan Siswa dalam Menentukan

              Hubungan Antar Satua Berat

2.         Identifiakasi Masalah

Hasil ulangan matematika kelas 6 SDN 2 Sukarame dengan kompetensi dasar melakukan pengukuran dan menggunakannya dalam pemecahan masalah (3) indikator "menentukan hubungan antar satuan berat", hanya 15 orang dari 56 siswa yang mencapai tingkat penguasaan materi di atas 70 %.

Berdasarkan hasil temuan di atas peneliti meminta bantuan teman sejawat untuk mengidentifikasi kekurangan dari pembelajaran yang telah dilaksanakan, dari hasil diskusi terungkap beberapa masalah sebagai berikut :

a.         Kurangnya konsentrasi siswa ketika proses belajar mengajar berlangsung.

b.        Kurangnya kemampuan prasyarat yang dimiliki sebagian siswa.

3.         Analisis Perumusan Masalah

Melalui diskusi dengan teman sejawat diketahui bahwa faktor penyebab siswa kurang menguasai materi yang diajarkan adalah :

a.         Penjelasan guru terlalu abstrak.

b.        Kurang melibatkan siswa.

c.         Kurang contoh dan iatihan.

Berdasarkan hal tersebut penelitian berfokus kepada "Bagaimana meningkatkan penguasaan siswa terhadap materi hubungan antar satuan berat melalui penggunaan alat peraga, bermain peran,latihan dan pemberian PR ?"

4.         Kerangka Teoritis dan hipotesis

Gagne mengelompokan hasil belajar kedalam 5 kategori :

a.     Informasi verbal (verbal information)

Informasi verbal adalah kemampuan yang menuntut siswa untuk memberikan tanggapan khusus terhadap stimulus yang relatif khusus (Dick & Carey, 1990). Salah satu kemampuan yang termasuk informasi verbal adalah menuliskan nama-nama provinsi di Indonesia

b.    Keterampilan intelektual (intellectual skills).

Menurut Dick & Carey (1990) keterampilan intelektual adalah kemampuam yang menuntut siswa untuk melakukan kegiatan kognitif yang unik. Contoh ke- mampuan yang tergolong keterampilan intelektual adalah menerapkan rumus matematika

c.     strategi kognitif (Cognitive Strategies).

Strategi Cognitiv mengacu pada kemampuan mengontrol proses internal yang dilakukan oleh individu dalam memilih dan memodifikasi cam berkonsentrasi, belajar, mengingat dan berpikir ( Gagne,Brigges & Wager,1992 ).

Salah satu contoh strtegi kognitif untuk mengingat adalah Memonic System misalnya : KABATAKU (Kali, Bagi, Tambah, Kurang).

d.    Sikap (Attitudes)

Dikaitkan dengan hasil belajar, sikap adalah kemampuan siswa dalam menentu kan pilihan atau bertindak sesuai dengan sistem nilai yang diyakininya.

e.     Keterampilan motorik

Keterampilan motorik mengacu kepada kemampuan melakukan gerakan atau tindakan yang terorganisasi yang direfleksikan melalui kecepatan, ketepatan, ke kuatan dan kehalusan (Gagne,Brigges & Wager,1992).

Contoh dan keterampilan motorik adalah mengukur tinggi badan.

1)        Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 1

Mata Pelajaran       :  matematika

Kelas/semester       :  6/2

Pertemuan ke         :  7

Waktu                    :  2 X 40 menit

I.              Standar Kompetensi

-       Melakukan pengukuran untuk pemecahan masalah

-       Mengenal sistem koordinat pada bidang datar

II.           Kompetensi dasar

Melakukan pengukuran dan menggunakannya dalam pemecahan masalah.

III.        Indikator

Menetukan hubungan antar satuan panjang, waktu, berat, luas, volume, kecepatan, debit.

IV.        Tujnan Pembelajaran

Membandingkan antar satuan berat.

V.           Metode Pembelajaran

Tanya jawab, demonstrasi, pemberian tugas, ceramah.

VI.        Langkah pembelajaran :

A.       Kegiatan awal (± 10 menit )

1.  Guru melakukan kegiatan apersepsi tentang hubungan ukuran luas yang telah dipelajari

2.  Guru memberikan motivasi untuk membangkitkan semangat belajar siswa.

B.       Kegiatan inti (± 50 menit)

1.    Guru dan siswa bertanya jawab tentang satuan ukuran berat dengan menggunakan tangga satuan.

2.    Siswa mengerjakan soal-soal latihan

C.       Kegiatan akhir (± 20 menit)

1.  Guru bersama-sama siswa melakukan refleksi tentang mated yang baru dipelajari

2.  Siswa menuliskan 5 soal PR

VII.      Alat/Bahan, Sumber Belajar

Matematika 6 Mari Berhitung, Depdiknas ; Belajar Matematika 6, PT. SPKN

VIII. Penilaian

A.  Teknik         : Tes tulisan

B. Bentuk        : lsian

C. Instrumen    :

Isilah titik-titik berikut ini !

1.   9 ton                =   ...  Kwintal

2.   15 kg               =   ...  Pon

3.   50 dag             =   ...  ons

4.   3.000 g            =   ...  dg

5.   350 kg             =   ...  Kwintal

6.   45 ons             =   ...  Pon

7.   8 Pon               =   ...  ons

8.   2 Kwintal        =   ...  ons

9.   3,5 Kwintal     =   ...  ton

10. 100 g               =   ...  dag

Kunci Jawaban

1.      90                 3.  5                   5.  3,5              7.  40               9.  0,35

2.      30                 4.  30.000          6.  9                 8.  2.000          10.  10

2)        Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II

Menganalisis hasil yang diperoleh siswa pada siklus I, maka siklus II perlu dilaksanakan selama 40 menit dengan memfokuskan pada tujuan perbaikan dan kegiatan pembelajaran dengan perencanaan penelitian sebagai ebrikut.

A.       Tujuan perbaikan siklus II adalah :

1.                  Siswa dapat membandingkan hubungan antara pon, dan ons, kwintal, dan ton.

2.                  Siswa dapat menyelesaikan soal yang ada hubungannya dalam kwintal dan ton.

B.       Kegiatan pembelajaran siklus II.

a)        Kegiatan awal  (± 5 menit)

-       Memeriksa PR.

-       Menyampaikan tujuan pembelajaran.

b)        Kegiatan inti  (± 30 menit)

-       Guru dan siswa bertanya jawab tentan hubungan antara satuan berat, ons, pon, kwintal, ton.

-       Siswa bermain peran sebagai penjual dan pembeli dengan fokus penggunaan satuan ons, pon, kwintal, ton.

-       Siswa menyelesaikan soal tentang hubungan antara satuan berat.

c)        Kegiatan akhir  (± 5 menit)

-       Guru dan siswa melakukan refleksi tentang pelajaran yang baru dipelajari.

-       Siswa diminta untuk menuliskan 5 soal PR.

d)       Alat, bahan sumber belajar

Alat peraga          : Timbangan duduk (dacin). Gula putih kiloan (2 bungkus),

                               gula putih 1 ons (10 bungkus).

Sumber belajar     : Mari Berhitung 6, Penerbit Depdiknas ; Belajar

                               Matematika 6, PT. SPKN

e)        Penilaian

1.        Teknik        : Tes tulis

2.        Bentuk       : Isian

3.        Instrumen   :

Isilah titik-titik berikut ini !

1.    20 kwintal       =   ...  ton

2.    30 pon             =   ...  kg

3.    10 ons             =   ...  dag

4.    3.000 dg         =   ...  g

5.    3,5 kwintal      =   ...  kg

6.    15 pon             =   ...  ons

7.    25 ons             =   ...  pon

8.    3.000 ons        =   ...  kwintal

9.    2,5 ton            =   ...  kwintal

10.                                               1500 gr   =          ...         ons

Kunci jawaban

1.        2            3.  100           5.  3.500     7.  5       9.    25

2.        15          4.  300           6.  75          8.  3       10.  15

C.      Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas

1.        a. Tempat                      : Kelas 6 SDN 2 Sukarame

b. Waktu Pelaksanaan   : Siklus I, Tanggal 29 Januari 2008

                                        Siklus II, Tanggal 30 Januari 2008

c. Jumlah siswa             : L  = 25 Siswa

                                        P  = 31 Siswi

2.        Prosedur Pelaksanaan

Penelitian dilakukan selama 1 jam pelajaran (40 menit), adapun teman sejawat yang membantu mengamati Penelitian Tindakan Kelas berlangsung adalah :

a.              Ahmad Rifai Ama.Pd, kepala SDN 2 Sukarame

b.         Solihin Atmawijaya S.Pd, guru SDN Sukamaju (data teman sejawat terlampir). Langkah-langkah pembelajaran yang ditempuh peda Penelitian Tindakan Kelas adalah sebagai berikut :

Siklus 1

a.              Mengajukan pertanyaan tentang pelajaran sebelumnya

b.             Guru membahas materi pelajaran kemudian siswa menyelesaikan soal latihan

c.              Siswa bersama-sama guru menyimpulkan materi pelajaran tentang hubungan antar satuan berat

d.            Siswa menuliskan 5 soal PR

Siklus 2

a.                   Memeriksa hasil pekerjaan rumah

b.                  Bertanya jawab tentang ukuran berat dengan fokus ons, pon, kwintal, dan ton

c.                   Siswa dibagi menjadi 4 kelompok kemudian bermain peran sebagai penjual dan

pembeli dengan alat peraga timbangan (dacin), 2 bungkus gala putih 0,5 kg, 10 bungkus gula putih @ 1 ons

d.                 Menyelesaikan soal latihan

e.                   Menyimpulkan materi yang baru dipelajari

f.                    Menuliskan 5 soal PR

3.        Hal-hal yang unik

Hal-hal yang unik yang muncul ketika pelaksanaan PTK berlangsung adalah perubahan suasana kelas dan perhatian siswa kaku hal ini disebabkan karena adanya 2 teman sejawat yang bertindak sebagai observer dibelakang kelas, hal ini terjadi pada siklus pertama untuk sikius berikutnya porses belajar mengajar berjalan seperti biasa.

Hal unik yang lain, ada beberapa anak yang bertanya tidak sesuai dengan materi yang baru diajarkan tetapi hal inipun dapat diatasi peneliti dengan cara mengarahakan dan membimbing siswa kepada hal yang seharusnya mereka lakukan.

D.      Temuan (Hash Yang Diperoleh)

1.      Hasil Pen olahan Data

No	Nama	L/P	Siklus 1		Siklus 2		Keterangan
			Nilai	%	Nilai	%
1.	Deni	L	7	70	10	100
2.	Rika D	P	2	20	8	80
3.	Rita S	P	6	60	10	100
4.	Siti	P	8	80	9	90
5.	Susi	P	6	60	9	90
6.	Ani	P	3	30	5	50
7.	Reni	P	4	40	7	70
8.	Rika S	P	6	60	8	80
9.	Willy	L	1	10	5	50
10.	Andriani	P	7	70	9	90
11.	Anisa P	P	7	70	9	90
12.	Hardiansyah	L	6	60	7	70
13.	Anita D	P	5	50	8	80
14.	Ahmad A	L	6	60	9	90
15.	Abdul H	L	8	80	10	100
16.	Asep M	L	7	70	9	90
17.	Intan SR	P	6	60	8	80
18.	Icha	P	6	60	10	100
19.	Ismalia	P	6	60	8	80
20.	M Ridwan	L	8	80	9	90
21.	Mizwar	1	8	80	9	90
22.	Narry	P	6	60	10	100
23.	Rath	P	5	50	8	80
24.	Rika M	P	7	70	9	90
25.	Riyadi	L	6	60	9	90
26.	Syaripah N	P	4	40	8	80
27.	Apisya	P	8	80	9	90
28.	Agung	L	8	80	10	100
29.	Adithia	L	6	60	7	70
30.	Andre	1	7	70	10	100
31.	Agus R	L	6	60	7	70
32.	Ari	L	8	80	10	100
33.	Bayu	I_	7	70	10	100
34.	Fikri	L	8	80	9	90
35.	Hani	P	7	70	9	90
36.	lnggrit	P	8	80	10	100
37.	M lqbal	L	6	60	7	70
No	Nama	L/P	Siklus 1		Siklus 2		Keterangan
			Nilai	%	Nilai	%
38.	Irian Nadi	L	7	70	10	100
39.	Kennanti	P	8	80	10	100
40.	Legi S	L	7	70	9	90
41.	Laras	P	8	80	10	100
42.	Lina	P	6	60	9	90
43.	Maras	P	8	80	10	100
44.	M Sidik	L	6	60	9	90
45.	Ayu M	P	6	60	9	90
46.	Ratna Y	P	6	60	8	80
47.	Elvira j	P	8	80	10	100
48.	Irfan B	L	7	70	8	80
49.	Astri	P	6	60	9	90
50.	Indi A	P	6	60	10	100
51.	Farida	P	5	50	6	60
52.	Andy	L	6	60	8	80
53.	Sapta	L	8	80	10	100
54.	Bernard	L	6	60	10	100
55.	Sarah J	P	6	60	9	90
56.	Fahmi A	L	8	80	9	90
Jumiah		L=25	358	3580	491	4910
		P=31
Rata-Rata			6,4	64	8,8	88

2.    Deskripsi Temuan dan Refleksi

Prosentase keberhasilan siswa pada siklus 1 dengan jumIah siswa 56 orang Adalah sebagai berikut :

­  15 siswa dengan prosentase penguasaan materi diatas 70 %

­  11 siswa dengan prosentase penguasaan materi 70 %

­  30 siswa dengan prosentase penguasaan materi dibawah 70 %

Prosentase keberhasilan siswa pada siklus 2 adalah sebagai berikut :

­  48 siswa dengan prosentase penguasaan materi diatas 70 %

­  5 siswa dengan prosentase penguasaan materi sama dengan 70 %

­  3 siswa dengan prosentase pengauasaan materi dibawah 70 %

3.    Pembahasan

Berdasarakan hasil diskusi dengan teman sejawat proses perbaikan pembelajar an sudah mengalamai kemajuan,hal ini ditunjukan dengan peningkatan nilai dan siklus 1 dan siklus 2. Observasi oleh teman sejawat dilaksanakan secara terbuka dengan mencatat setiap kejadian yang terjadi ketika proses belajar mengajar berlangsung kemuadian masukan diberikan kepada peneliti setelah proses belajar mengajar selesai.

Perbaikan terjadi pula pada pembelajaran yang dilakukan guru. Guru mengajar dengan menggunakan alat peraga, sekecil apapun kebaikan yang dimunculkan siswa, maka guru memberikan penguatan baik berupa nilai atau pun kata-kata karena terbuktri penguatan berpengaruh terhadap prestasi siswa.

E.      

MA

Kesimpulan dan Saran Tindak Lanjut

Dari hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilakasanakan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1.        Konsep akan tertanam dengan cepat dengan cara melibatkan siswa secara langsung dalam proses balajar mengajar misalnya dengan bermain-peran sebagai penjual dan pembeli untuk materi hubungan antar satuan berat.

2.        Konsentrasi siswa dapat ditingkatakan dengan menggunakan alat peraga selain untuk menarik perhatian siswa alat peraga jugs berguna untuk mengurangi verbalisme.

3.        Rasa percaya diri siswa dapat ditimbulkan melalui pemberian penguatan baik verbal maupun non verbal.

Berdasarakan kesimpulan di atas beberapa saran dan tindak lanjut yang harus diperhatikan guru adalah :

1.        Guru mengajar hams menggunakan alat peraga.

2.        Proses belajar mengajar harus melibatkan semua potensi siswa.

3.        Memperbanyak latihan.

Disamping itu, berdasarkan pengalaman melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), maka peneliti sebagai guru memandang perlu mengaktifkan Kelompok Kerja Guru (KKG), untuk bertukar pikiran dalam menyelesaikan permasalahan yang ditemui dalam praktek mengajar sehari-hari.

DAFTAR PUSTAKA

Depdiknas. (2003). "Kurikulum 2004 Standar Kompetensi",

Herry Heriawan, Asep. (2003). "Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran", Jakarta : Universitas Terbuka.

KTSP. (2006). “KTSP Satuan Isi IPA Kelas VI”, Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.

Mikarsa, Hera Lestari, dkk. (2006). “Pendidikan Anak di SD”, Jakarta : Universitas Terbuka.

Rahmat ; Burhanudin, M. (2004). "Belajar Matematika untuk SD Kelas 6", Bandung : PT. SPKN.

Sukahar ; M. Amin, Siti. (2001). "Matematika 6 Mari Berhitung untuk SD Kelas 6", Jakarta : Depdiknas.

Wardani, 1. GAK ; Wihardit, K ; Nasoetion, N. (2003). "Penelitian Tindakan Kelas",

Jakarta : Universitas Terbuka.

Seklih Herry.

BIODATA TEMAN SEJAWAT

(Lampiran)

Nama                               : AHMAD RIFAI, Ama. Pd

NIP                                  : 480 050 178

Pangkat/Golongan           : Pembina Tk 1/ IV B

Jabatan                            : Kepala SDN 2 Sukarame

Pendidikan terakhir         : D2, Universitas Terbuka

Jurusan                            : PGSD

Pengalaman kerja            : 38 Tahun

Sukarame, 30 Januari 2008

Teman Sejawat

AHMAD RIFA’I, Ama.Pd

NIP 480 050 178

BIODATA PENELITI

Nama                                 :  TETI, S.Pd

NIP                                    :  132 026 806

Pangkat/Golongan             :  Penata / IIIC

Jabatan                               :  Guru Kelas

Tempat Mengajar               :  SDN 2 Sukarame

Pendidikan Terakhir          :  S1, Universitas Terbuka

Jurusan                               :  PGSD

Pengalaman Mengajar       :  15 Tahan

Sukarame,  30 Januari 2008

Mengetahui, Kepala SDN 2 Sukarame AHMAD RIFA’I, Ama.Pd NIP 480 050 178

Peneliti TETI, S.Pd NIP 132 026 806

BIODATA TEMAN SEJAWAT

Nama                            :  SOLIHIN ATMAWIJAYA, S. Pd

NIP                               :  131 019 371

Pangkat/Golongan        :  Pembina / IV A

Jabatan                          :  Guru SDN Sukamaju.

Pendidikan terakhir      :  S1, Universitas Terbuka

Jurusan                          :  PGSD

Pengalaman kerja          :  27 Tahun

Sukarame, 30 Januari 2008

Teman Sejawat

SOLIHIN ATMAWIJAYA, S.Pd

NIP 131 019 371

BIODATA TEMAN SEJAWAT

(Lampiran)

Nama                               : AHMAD RIFAI, Ama. Pd

NIP                                  : 480 050 178

Pangkat/Golongan           : Pembina Tk 1/ IV B

Jabatan                            : Kepala SDN 2 Sukarame

Pendidikan terakhir         : D2, Universitas Terbuka

Jurusan                            : PGSD

Pengalaman kerja            : 38 Tahun

Sukarame, 30 Januari 2008

Teman Sejawat

AHMAD RIFA’I, Ama.Pd

NIP 480 050 178

BIODATA PENELITI

Nama                                 :  TETI, S.Pd

NIP                                    :  132 026 806

Pangkat/Golongan             :  Penata / IIIC

Jabatan                               :  Guru Kelas

Tempat Mengajar               :  SDN 2 Sukarame

Pendidikan Terakhir          :  S1, Universitas Terbuka

Jurusan                               :  PGSD

Pengalaman Mengajar       :  15 Tahan

Sukarame,  30 Januari 2008

Mengetahui, Kepala SDN 2 Sukarame AHMAD RIFA’I, Ama.Pd NIP 480 050 178

Peneliti TETI, S.Pd NIP 132 026 806

BIODATA TEMAN SEJAWAT

Nama                            :  SOLIHIN ATMAWIJAYA, S. Pd

NIP                               :  131 019 371

Pangkat/Golongan        :  Pembina / IV A

Jabatan                          :  Guru SDN Sukamaju.

Pendidikan terakhir      :  S1, Universitas Terbuka

Jurusan                          :  PGSD

Pengalaman kerja          :  27 Tahun

Sukarame, 30 Januari 2008

Teman Sejawat

SOLIHIN ATMAWIJAYA, S.Pd

NIP 131 019 371

LEMBAR PENGAMATAN SISWA

NO	ASPEK YANG DINILAI	KRITERIA			KET
		BAIK	CUKUP	KURANG
1	MINAT
2	PERHATIAN
3	KEAKTIFAN
4	KERJASAMA
5	SIKAP